Bab 2 bertema Buku Jendela Dunia membantu kita memahami dua jenis teks penting:
- Teks Fiksi: Cerita khayalan yang menghibur dan mengandung pesan moral. Contohnya, dongeng tentang binatang yang bisa berbicara seperti manusia (fabel).
- Teks Nonfiksi: Tulisan berdasarkan fakta dan informasi nyata, seperti artikel berita atau buku pelajaran.
Memahami Isi Teks Fiksi
- Teks fiksi berasal dari imajinasi pengarang.
- Ciri-cirinya: tidak harus berdasarkan kejadian nyata, berisi pesan moral, dan bertujuan menghibur pembaca.
- Contoh teks fiksi: cerita fabel “Rubah dan Bangau”, yang mengajarkan tentang pentingnya bersikap adil dan tidak serakah.
- Unsur-unsur penting dalam teks fiksi:
- Tema: Ide pokok cerita (contoh: persahabatan).
- Tokoh: Karakter dalam cerita (contoh: protagonis, antagonis).
- Latar: Tempat, waktu, dan suasana cerita.
- Alur: Rangkaian peristiwa dalam cerita.
- Amanat: Pesan moral yang ingin disampaikan pengarang.
Memahami Isi Teks Nonfiksi
- Teks nonfiksi berisi informasi faktual dan nyata.
- Contoh teks nonfiksi: artikel berita, buku pelajaran, laporan penelitian.
- Tujuan teks nonfiksi: memberikan informasi, menjelaskan sesuatu, atau meyakinkan pembaca.
- Ciri-ciri teks nonfiksi: menggunakan bahasa yang jelas dan lugas, berisi fakta dan data, dan tidak bersifat imajinatif.
Mengidentifikasi dan Menulis Teks Fiksi dan Nonfiksi
Setelah memahami perbedaan keduanya, kita bisa:
- Mengidentifikasi: Membedakan apakah suatu teks termasuk fiksi atau nonfiksi berdasarkan ciri-cirinya.
- Menulis: Membuat teks fiksi (cerita pendek, puisi) atau nonfiksi (laporan, artikel) sendiri.
Tinggalkan Komentar